Persaingan tidak sehat melanda Bisnis Online

Kamis, 10 Februari 2011
Tidak heran jika bisnis online semakin booming dimana orang-orang mulai berusaha secara online, mulai dari
friendster, facebook, multiply, blog, jasa free toko online, dan berbagai hosting lainnya dari sekedar
parking DNS, juga hosting berbayar. Persaingan semakin lama semakin ketat, dan tidak sedikit banyak yang
melakukan usaha sekedar sampingan, usaha sebenarnya sebagai langkah awal, dan hanya untuk menipu dan merauk
uang secara tidak halal. Jika bisnis dilakukan dengan cara bersaing sehat itu bagus, tapi kalau cara bersaing
sudah tidak sehat, seperti :

- buyer jahat yang mengaku beli di suatu Online shop, padahal tidak pernah transaksi di toko tersebut, lalu
menjelekkan toko tersebut, hal itu sering terjadi dengan permainan belakang, tidak secara terbuka dan blak-blakan,
terkadang buyer yang merangkap penjual juga demikian, menarik simpati dengan menjelekkan toko saingannya lalu
orang-orang jadi beralih ke tokonya. Manusia jahat macam mereka tidak akan perna maju dan tidak akan pernah menjadi
manusia yang memiliki karakter yang baik, mungkin bisa dibilang seperti manusia. Karena kalau memang benar manusia
pasti memiliki hati nurani.

- Mencuri customer lain, tipe ini sering terjadi dengan alasan rejeki tidak kemana? memang demikian halnya rejeki
tidaklah kemana, kalau seperti itu benar demikian, so perusahaan besar, toko nyata lainnya berikan saja semua database
customer mereka? alamat, telepon, semuanya toh rejeki tak kemana? Mulai sekarang beritahukan saja data-data customer online kita?
daripada mencuri customer sebaiknya bekerjasama dengan toko tersebut, itu baru etika bisnis yang baik.

- Seller/buyer yang melaporkan penipuan suatu online store tapi tidak ada bukti konkrit yang kuat, hanya modal berkata
saya ditipu 1 juta, 5 juta, dll tolong disebarkan? Zaman sekarang, saya rasa customer tidaklah sebodoh itu, mereka
juga sudah mulai melirik tentang dunia penipuan online, dan selalu cek dan ricek, menggunakan kebijaksanaan mereka dengan
baik, jika masih ada yang tertipu itu biasanya yang kurang pendidikan serta logika dan intuisi mereka, perlu banyak
pembelajaran dan tidak ada kata terlambat. Jadi bagi penipu online sesungguhnya mulailah bertobat, lakukan bisnis dengan
lebih baik lagi, bisnis itu menyenangkan jika kita bisa membuat dunia bisnis online bersih dari fitnah, penipuan, dan
persaingan tidak sehat.

- Seller/buyer yang iri hati dengan kesuksesan toko online pesaing, padahal tidak menahu dan tidak saling kenal, apalagi saling kenal?
karena toko pesaing lebih maju, akhirnya ia menjatuhkan harga pasaran, karena tujuannya bukan mengeruk keuntungan tapi hanya
sebagai cara untuk menghancurkan bisnis orang yang membuatnya iri hati. Kemudian toko pesaing yang ia irikan berharap bangkrut
dan ia bangkrutpun tidak apa yang penting senang sesaat.

- Orang yang dendam dengan toko online pesaing, mungkin dulu pernah bekerjasama/teman/sahabat atau apa? tapi pada
akhirnya jadi musuh dalam selimut, yang tujuannya memakai nama toko tersebut sebagai cloningan, selain bisa membuat
hancur nama baik/citra/image yang selama ini dirintis, juga memutar balikkan fakta dengan merusak kehidupan pribadinya dengan
cerita yang hiperbolis dikarang-karang sendiri, agar namanya hancur di dunia lain bak gosip selebritis yang sedang hot.
dan semuanya main di belakang, orang licik biasanya suka main di pintu belakang

Yang namanya rejeki tidak kemana itu adalah rejeki yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Esa, dimana usaha yang kita jalankan
dilakukan dengan usaha yang benar, karena Tuhan tidaklah buta. Jika kita melakukan hal yang merugikan, kita hanya naik
sesaat saja lalu jatuh seketika juga dan mungkin yang ada akan melarat dan tidak akan ada yang membantu kita di saat kita
susah, karena perbuatan kita di masa lalu yang sudah memakan banyak uang dengan cara menipu. Janganlah selalu bilang
tidak ada manusia baik di dunia ini, janganlah berkata jika kita susah tidak ada yang menolong? lihat cermin diri kita sendiri.
Tuhan tidaklah buta, jika kita benar-benar baik, rejeki tak akan kemana, Tuhan akan selalu menjaga kita, selalu berkecukupan
karena itulah yang paling penting tidak kurang tidak lebih, tidak ada hutang, dan selalu bahagia sesungguhnya di dalam.


Mulai sekarang ayo bersaing dengan sehat, daripada bersaing bukankah lebih baik saling bekerjasama dan salaing mendukung
satu sama lain? Ayo maju sama-sama :) Demi mencapai impian yang terwujud dengan baik dan jangka panjang :)


Sumber : berbagai sumber

0 comments: