CIRI-CIRI PONSEL BARU, PALSU DAN REFURBISH / REKONDISI (Kategori Info Lain-lain SWS)

Sabtu, 22 Agustus 2009

















1. Kualitas suara terdengar jelek dan pecah pada Ponsel palsu juga rekondisi

2. Casing ponsel sekilas terlihat mirip asli (dengan yang baru), tetapi jika diteliti ternyata dibuat dari bahan yang berbeda.

3. Bobot ponsel palsu lebih ringan. Huruf-huruf pada ponsel tampak berbeda

4. 80% ponsel garansi tidak resmi yang diperjual belikan, battery dan chargernya palsu, termasuk yang dijual di outlet resmi Operator selular, karena itu semua bukan barang baru (barang bekas rusak/reject di luar negeri, diperbaiki dan dibungkus ulang seperti baru, namanya refurbish product atau bahasa Indonesia-nya barang rekondisi)

5. kalau tidak mahir membedakan mana yag asli dan palsu, belilah barang yang bergaransi resmi di took yang penjualnya paling tidak bisa anda percaya (sebab ada kejadian teman beli ponsel di outlet resmi ternyata barangnya itu bekas pakai dan bukan baru. Ini adalah ulah okmun sales person bukan outlet)

6. kalau beli barang elektronik terutama ponsel baru, jangan mudah tergiur oleh harga murah. Kadang, barang yang dijual murah biar pun ber-garansi resmi ternyata tidak 100% baru atau perlengkapannya sudah ditukar. Segel plastik dan kemasan bagus tidak menjamin. Barang yang terdapat didalamnya

7. Jangan sering-sering charge battery ponsel dalam waktu yang lama. Kalo pake battery palsu agak riskan. Bisa meledak. Kalo battery asli paling tidak rusak atau soak dan gampang low-batt, tapi tidak mungkin akan meledak

8. battery diraba dengan tangan kalau bentuknya gelembung/buncit dibagian tengah seperti orang hamil seperti itu tanda-tanda sudah mau keluar isinya alias meledak

9. battery asli (misalnya nokia) dilengkapi hologram asli. Kalau diperhatikan bentuknya sangat jelas. Dua buah tangan sedang bersalaman. Kalau battery digerakkan kiri-kanan-depan-belakang. Disamping hologram ada stiker hitam yang kalau dikerok akan muncul angka yang bisa dicek validitas (keasliannya) di website resmi nokia. Yang palsu hologram tidak jelas Cuma berkilau, warna kekuning-kuningan, tulisannya juga agaj buram, kalau dipegang permukaan battery berbeda dengan yang asli

10. charger asli bisa dipastikan kalau dipegang berasa agak berat dan ada barcodenya. Sedangkan yang palsu sangat ringan dan kasar buatannya, barcode juga tidak terlihat jelas

11. perhatikan kotak ponselnya. Kadang cetakannya buram terkesan murahan dan bahan kartonnya tipis.

Ponsel rekondisi termasuk barang yang berbahaya. Sebab barang yang tidak keluar dari Quality Control pabrik, tingkat radiasi signalnya serta konsumsi daya battery-nya tidak dapat dipertanggung jawabkan

Sumber : Tabloid Fontliner INDOSAT

0 comments: