Cara berpikir Penjual vs Pembeli dari bisnis online di Internet

Rabu, 18 Januari 2012
Penjual baik :
- Ingin berusaha dengan jujur walaupun "nice people hard to win"
- Ingin sukses dari usaha yang dirintis dengan kecil-kecilan menjadi besar suatu hari nanti, dan nantinya bisa membuka
suatu toko atau tempat usaha dimana bisa memberikan lapangan pekerjaan serta meminimalisirkan pengangguran
- Selalu melayani dengan ramah dan bersahabat
- Selalu mengirimkan paket yang sudah dibayar oleh customer dan memberikan bukti resi
- Memiliki integritas tinggi dan tanggung jawab atas barang yang dijual dan packing atas keselamatan paket yang dikirim
- Tidak menipu pembeli
- Mengerti dan memahami bermacam-macam pembeli dan tetap sabar dalam menghadapi luasnya lautan manusia
- Memiliki etika / etiket, moral dan kesadaran tinggi

Pembeli baik :
- Memiliki minat dan niat beli bukan sekedar basa basi
- Mengerti dan memahami bermacam-macam penjual dan tetap menjadi konsumen yang bijak, tidak memukul rata bahwa semua
bisnis online adalah penipuan
- Tetap percaya bahwa seller juga ada yang baik, karena dirinya juga orang baik
- Sabar dan menunggu paket yang dikirim penjual sesuai batas waktu yang dikonfirmasikan penjual dan tetap tracking keadaan
paket yang dikirim
- Tidak suka menawar harga yang sudah nett, menawar harga barang yang dibeli seller lusinan ditawar harga yang sama dengan
harga lusinan untuk eceran / satuan
- tidak berniat jahat, menipu serta hit and run terhadap seller yang serius dengan bisnis online
- tidak menawar biaya pengiriman yang sudah diatur pusat oleh jasa pengiriman
- Memiliki etiak / etiket, moral dan kesadaran tinggi

Penjual tidak baik :
- Tidak mau jujur dan cenderung menipu karena "nice people don't win"
- Ingin sukses dengan cara instan dan berpikir jangka pendek tanpa tahu hukum karma ke depannya
- Berniat jahat dan menipu terhadap konsumen (paling bahaya pada saat COD)
- Memancing pembeli yang serakah dan tidak pikir panjang dengan iklan produk-produk mahal dengan harga murah meriah,
bahkan bisa 50%-70% lebih murah dari pasaran, dengan tujuan menipu, setelah uang diterima lalu kabur, tanpa ada pengiriman,
konsumen sadar belakangan dan menyesal telah percaya, karena "tak kenal malah sayang" semestinya "tak kenal maka tak sayang"
harus cek dan ricek kenali penjual lebih dalam secara bijaksana.
- Tidak sabaran selalu ingin customer cepat transfer, paket sudah dikirim tapi sebenarnya tidak dan paket isinya tidak sesuai
dengan yang dibeli oleh customer
- Tidak ada integritas apalagi tanggung jawab, tahunya uang sampai di tangan, urusan barang diterima customer atau tidak ya
masa bodoh, Paket juga asal-asalan
- Melayani dengan ramah yang pura-pura, memberikan bukti resi palsu, ada juga yang tidak memberikan alias cuek saja kecuali
ditanya oleh customer
- Tidak serius dalam berjualan / berbisnis online, seriusnya dalam hal menipu dan berniat jahat
- Tidak punya etika / etiket, moral dan kesadaran rendah (orang-orang sekelilingnya biasanya sama dengan mereka)

Pembeli tidak baik :
- Tidak ada minat dan niat beli hanya sekedar mempermainkan bak anak kecil yang tidak memiliki pekerjaan
- Tujuannya adalah menjadi black list buyer, ingin menjadi sejarah orang yang tidak baik, karena masuk sejarah orang baik tidak bisa
- Berniat jahat (paling bahaya saat COD), menipu serta hit n run, memesan dalam jumlah besar lalu deal lalu kabur
- Bilang sudah transfer padahal belum dan ingin cepat-cepat paket dikirim
- Selalu menawar dengan sadis baik produk ataupun biaya kirim, karena tujuannya hanya ingin merusak kredibilitas dirinya dengan cara pengecut, toh
secara online tidak saling kenal muka
- Ingin mendapatkan produk yang dijual seller dengan cara yang tidak halal, apapun niatnya dibalik batu
- Tidak percaya ada seller yang baik, karena dirinya sendiri orang yang tidak baik dan sulit bisa dipercaya orang lain
- Tidak sabaran dan bisanya marah-marah serta mencari cara agar bisa mendapatkan barang dengan gratis agar seller menderita kerugian
- Selalu minta COD malam hari di tempat sepi, tempat yang dikuasai pembeli, dan biasanya memang sudah direncanakan, terkadang karena sudah lihai dalam hal menipu tidak
perlu rame-rame juga bisa
- Tidak memiliki etika / etiket, moral dan kesadaran rendah (orang-orang sekelilingnya biasanya sama dengan mereka)

Pada umumnya pembeli tidak baik = penjual tidak baik dan pembeli baik = penjual yang baik
dan penjual tidak baik = pembeli tidak baik serta penjual baik = pembeli yang baik
berbeda dengan pelanggan baik = pembeli yang baik dan penjual kepercayaan = seller yang baik.

0 comments: